You Are Reading

0

TAkaBuR aDaLAh aKAr dARi KeSoMbOngAN DaN EGoiSmE

GIBRANO MUTHOTA Selasa, 22 Juni 2010



TAKABUR  menurut saya pribadi suatu perilaku atau perbuatan yang menunjukkan dirinya merasa paling hebat dan merasa paling lebih diantara yang lainnya, sehingga  timbulah rasa  SOMBONG dan EGOIS yang berlebihan. Takabur adalah akar dari seluruh kesombongan dan egoisme.

" Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. "
(Al Israa  17 : 37)

TAKABUR Menurut Al Ghazali  di bagi menjadi  DUA bagian :
1.Takabur dalam urusan AGAMA,
2.Takabur dalam urusan DUNIA.

ad 1. TAKABUR  dalam urusan AGAMA :

dibagi menjadi dua bagian : yaitu :
* Takabur  karena ILMU  adalah  : para  Ilmuwan, Filusuf, dan para  ulama.
Tanda-tandanya   ialah,  mereka  tidak mau mendengarkan nasihat dari orang
yang lebih bodoh darinya, ia merasa dirinya paling pintar
dan tidak memerlukan bantuan orang lain.
                                                            
* Takabur karena AMAL  adalah  Jika seseorang banyak beramal, ia menjadi sombong.

Dalam sebuah hadist diriwayatkan seseorang yang datang ke majelis  Nabi.
Orang itu dipuji para sahabatnya karena kebagusan ibadatnya.  Tapi  Nabi mengatakan, " Aku melihat bekas tamparan setan di wajahnya." Nabi kemudian menyuruh sahabat membunuh orang itu. karena orang itu merasa amal dirinya paling baik di antara yang lainnya.
Rosululloh SAW. bersabda , " Jika ada seseorang yang berkata, 'Manusia ini semuanya sudah rusak, '(dan ia merasa bahwa hanya dirinya yang tidak rusak) maka ketahuilah bahwa dia yang paling rusak."

Ada orang yang merasa amalnya sudah bagus sehingga dia menganggap rendah orang lain yang tidak sholat berjemaah di mesjid seperti dirinya, ia pun mengecam orang lain yang sholatnya dijamak.  Orang-orang seperti itu termasuk orang yang takabur karena amalnya.

Sayidina mengajarkan kepada para pengikutnya, "Kalau kamu berjumpa dengan orang yang lebih muda, berpikirlah dalam hatimu: Pasti dosanya lebih sedikit dari dosaku. kalau kamu berjumpa dengan orang yang lebih tua, berfikirlah dalam hatimu : Pasti amalnya lebih banyak dari amalku."
Setiap orang pasti ada kelebihannya. kita juga punya kelebihan, tetapi hal itu tidak menyebabkan kita menjadi lebih mulia daripada orang lain.
Begitu  kita merasa diri kita lebih mulia dari oranglain dan ingin diperlakukan sebagaiorang mulia secara diskriminatif, kita sudah jatuh kepada takabur. Takabur disini bisa karena ILMU atau  karena  AMAL.

ad 2 TAKABUR  dalam urusan DUNIA 

Takabur dalam urusan DUNIA disebabkan oleh beberapa hal  antara lain :
1. Karena Nasab 
Contohnya "AKu  Lebih baik dari dia" pertama kali diucapkan oleh  Iblis untuk menunjukkan ketakaburannya. Tuhan menyuruhnya untuk sujud kepada Adam as. tapi Iblis tidak mau.
Alasannya , " Aku lebih baik daripada dia.  Kau ciptakan aku dari  api sedang Adam ,
KAU ciptakan dari tanah."
Takabur yang dilakukan oleh Iblis pertama kali itu adalah takabur nasab, takabur karena keturunan.

2. Karena Harta kekayaan
3. Karena Kekuasaan
4. Karena Kecantikan
5. Karena banyaknya anak buah dan pengikutnya.
Penyakit yang terakhir ini biasanya diderita oleh para  ulama.
Diantara beberapa Faktor yang menyebabkan orang menjadi takabur dan berfikir menurut Imam Al Ghozali  adalah karena ucapan " AKU LEBIH BAIK DARI DIA ". Iblis adalah tokoh  Takabur karena Nasab yang paling awal.

Rosululloh SAW. " Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat takabur walaupun hanya sebesar biji sawi "

ALLAH berfirman dalam surat AN Nisaa :
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-NYA dengan sesuatupun.  Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. "
(An Nisaa : 4 : 36 )

" Negeri akherat itu , Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa."
(Al Qashash 28 : 83)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

 
Copyright 2010 uNeQ-UnEq mAMpEt