Archives

0

KiSAh NyATa , MUjiJAT ALLAH iTu aDA DAn BisA KiTa RaSAkaN

GIBRANO MUTHOTA Senin, 28 Juni 2010



Ini benar kisah nyata yang pernah saya alami sendiri, jujur saya ceritakan kepada anda apa adanya . Saya ingin berbagi rasa kepada semua pembaca tulisan ini. Tujuannya agar para pembaca bisa mengambil hikmahnya dan sekaligus menambah keyakinan yang dalam terhadap sang Maha Pencipta ALLAH SWT.;Karena sesungguhnya ALLAH itu sangat dekat dengan kita disaat kita butuh pertolongan.

Kejadiannya Tahun 1984 kami saat itu tinggal di rumah kontrakan yang lumayan besar dengan tiga kamar tidur, ruang Tamu dan ruang keluarga + ruang makan serta ruang dapur yang cukup luas lengkap dengan kamar mandi dan tempat untuk mencuci. Kami kontrak di daerah Bukitduri Puteran , Tebet, Jakarta Selatan.
Kami tinggal bersama Istri dan seorang putri pertamaku yang baru berusia 10 bulandan kami baru menempati rumah kontrakan tersebut kira-kira kurang lebih baru setahun, rumah tersebut kami kontrak untuk dua tahun.
Maklumlah waktu itu keadaan ekonomi kami masih pas-pasan, saya harus pintar-pintar membagi uang gaji untuk membayar kuliah menyelesaikan S1 saya setahun lagi , Dapur dan kebutuhan rumah tangga yang primer juga harus saya cukupi.
Sepertinya beban yang saya pikul cukup berat dan persoalan/masalah datang silih berganti tapi itu saya hadapi dengan penuh prihatin dan kesabaran dan selalu mensyukuri Nikmat yang telah ALLAH berikan.

Jadi ceritanya begini;" Pada suatu malam seperti biasanya kami berdua sedang asyik nonton TV kira-kira jam delapan malam tiba-tiba lampu listrik PLN Padam dan secepat itu pula kami segera mencari dan menyalakan beberapa lilin untuk penerangan untuk di ruang Tamu , ruang keluarga dan di kamar tidur. Lilin yang untuk di kamar tidur kami letakan TIDAK diatas Lemari Kayu jati, tapi lilin itu kami tempatkan di atas lemari plastik tempat baju-baju putriku saya beranggapan amanlah  tidak akan jatuh lilin itu karena sudah di tatakin piring kecil . Kami tidur bertiga dengan anakku dan seperti biasanya kami mendongeng untuk anakku  dan mengajari anakku untuk berdoa sebelum tidur memohon perlindungan dan ampunan kepada Yang MAHA Kuasa ALLAH SWT. Kami tidur dengan pulasnya tidak ada firasat sedikit apapun  bakal terjadi kebakaran di kamarku.  Kira-kira jam lima pagi istri saya bangun terkaget-kaget melihat besarnya api , ternyata kamar kami sudah penuh asap hitam dan kobaran si jago merah (Api) sudah memerah menjila-jilat sampai ke atas plapon langit-langit kamar. dengan segera istri saya membangunkan saya dengan seraya berkata : " Papah bangun pah  kebakaran ... pah  kebakaran buruan bangun.
Beruntung Istri saya waktu membangunkan saya tidak teriak.  Begitu saya bangun saya kaget dan gugup melihat lemari plastik tempat baju anakku terbakar dan saya lihat api sudah besar setinggi atap plapon langit kamarku;  Saat itu saya masih sadar bercampur gugup dan berdebar-debar jantungku dan saat itu saya ingat anakku ingin menyelamatkannya  yaitu dengan bermaksud melemparkan anakku lewat jendela, tapi saat itu saya urungkan niatnya untuk melempar anakku lewat jendela.  Saya masih bingung bercampur takut/panik, aku masih diam  berfikir apa yang harus  saya lakukan  sementara api kian membesar . dalam hatiku terus menyebut  ALLAH HU AKBAR  tanpa henti. Karena apabila saya berteriak-teriak minta tolong justru api lebih cepat membakar melebihi dua kali lebih kecepatan berteriak.  Saya masih sempat membayangkan /pikirkan saat itu  bagaimana kalau rumah ini sampai kebakaran mungkin rumah disekelilingnya pasti akan ikut kebakaran.  Dengan spontanitas saya berkata sama istri saya : " Mamah jangan berteriak dan cepat bawa anaknya keluar dan ucapkan  ALLAH HU AKBAR."  Tanpa fikir panjang lagi saya dengan hati harap-harap cemas bercampur gemetar tapi tetap tegar dengan mengucapkan ALLAH HU AKBAR ... ALLAH HU KABAR ... ALLAH HU AKBAR ... terus menerus tanpa henti-hentinya . memohon agar api tidak membesar. Tahukah anda bahwa dengan ucapan ALLAH HU AKBAR  apa yang terjadi Mujijat ALLAH turun , api yang tadinya besar sekali dan tinggi sampai langit-langit kamar , mendadak menjadi kecil sekali seperti api yang mau padam , Lemari plastik yang terbakar tersebut , saya geser pelan-pelan , dengan sangat hati-hati saya bawa keluar kamar menuju ke depan teras rumah,  sambil  terus mengagungkan kebesaran ALLAH .
Alhamdulillah lemari tersebut berhasil saya keluarkan sampai ke depan rumah,  dan langsung saya jatuhkan ke solokan .  Tapi apa yang terjadi begitu saya jatuhkan di solokan,  api kembali membesar setinggi atap rumah,  saya kaget dan panik lagi, tapi Alhamdulillah dapat segera diatasi langsung, disiram air se-ember oleh Adik bungsuku yang kebetulan sedang nginap dirumahku. bersyukur api langsung padam . Saya bersyukur kepada Allah dengan tidak putus-putusnya. Coba bisa dibayangkan kalau seandainya terjadi kebakaran ?, berapa rumah disekeliling rumahku yang menjadi korban kebakaran, dan mereka pasti akan menuntut kepada kami ,  dan hukumannya yang jelas penjara sekian tahun.  Na Udzu mindzaligh.  ALLAH HU AKBAR, Subhanalloh walhamdulillah wala ila ha Ilalloh huwalloh hu Akbar. Maha suci Allah, Allah maha Besar.  Amien.

Dari kejadian tersebut  di atas ,  kami bisa dipetik hikmahnya . dan bisa kami tarik konklusi/kesimpulannya;
Bahwa Allah menciptakan Syaiton/setan dari api       ...... Oleh karenanya Bila terjadi kebakaran jangan sekali-kali berteriak karena apabila kita teriak maka api akan semakin cepat besar dan menjalar dua kali lebih cepat dari teriakan kita. Usahakan kita jangan panik dan mohon pertolongan ALLAH dengan menyebut Asma-NYA " ALLAH HU AKBAR ... ALLAH HU AKBAR ... ALLAH HU AKBAR. Api itu akan segera mengecil dengan sendirinya , karena Takut Kepada ALLAH, dan DIA-lah yang menciptakan api.
Innalloha maa ash-shobirin, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

TAkaBuR aDaLAh aKAr dARi KeSoMbOngAN DaN EGoiSmE

GIBRANO MUTHOTA Selasa, 22 Juni 2010



TAKABUR  menurut saya pribadi suatu perilaku atau perbuatan yang menunjukkan dirinya merasa paling hebat dan merasa paling lebih diantara yang lainnya, sehingga  timbulah rasa  SOMBONG dan EGOIS yang berlebihan. Takabur adalah akar dari seluruh kesombongan dan egoisme.

" Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. "
(Al Israa  17 : 37)

TAKABUR Menurut Al Ghazali  di bagi menjadi  DUA bagian :
1.Takabur dalam urusan AGAMA,
2.Takabur dalam urusan DUNIA.

ad 1. TAKABUR  dalam urusan AGAMA :

dibagi menjadi dua bagian : yaitu :
* Takabur  karena ILMU  adalah  : para  Ilmuwan, Filusuf, dan para  ulama.
Tanda-tandanya   ialah,  mereka  tidak mau mendengarkan nasihat dari orang
yang lebih bodoh darinya, ia merasa dirinya paling pintar
dan tidak memerlukan bantuan orang lain.
                                                            
* Takabur karena AMAL  adalah  Jika seseorang banyak beramal, ia menjadi sombong.

Dalam sebuah hadist diriwayatkan seseorang yang datang ke majelis  Nabi.
Orang itu dipuji para sahabatnya karena kebagusan ibadatnya.  Tapi  Nabi mengatakan, " Aku melihat bekas tamparan setan di wajahnya." Nabi kemudian menyuruh sahabat membunuh orang itu. karena orang itu merasa amal dirinya paling baik di antara yang lainnya.
Rosululloh SAW. bersabda , " Jika ada seseorang yang berkata, 'Manusia ini semuanya sudah rusak, '(dan ia merasa bahwa hanya dirinya yang tidak rusak) maka ketahuilah bahwa dia yang paling rusak."

Ada orang yang merasa amalnya sudah bagus sehingga dia menganggap rendah orang lain yang tidak sholat berjemaah di mesjid seperti dirinya, ia pun mengecam orang lain yang sholatnya dijamak.  Orang-orang seperti itu termasuk orang yang takabur karena amalnya.

Sayidina mengajarkan kepada para pengikutnya, "Kalau kamu berjumpa dengan orang yang lebih muda, berpikirlah dalam hatimu: Pasti dosanya lebih sedikit dari dosaku. kalau kamu berjumpa dengan orang yang lebih tua, berfikirlah dalam hatimu : Pasti amalnya lebih banyak dari amalku."
Setiap orang pasti ada kelebihannya. kita juga punya kelebihan, tetapi hal itu tidak menyebabkan kita menjadi lebih mulia daripada orang lain.
Begitu  kita merasa diri kita lebih mulia dari oranglain dan ingin diperlakukan sebagaiorang mulia secara diskriminatif, kita sudah jatuh kepada takabur. Takabur disini bisa karena ILMU atau  karena  AMAL.

ad 2 TAKABUR  dalam urusan DUNIA 

Takabur dalam urusan DUNIA disebabkan oleh beberapa hal  antara lain :
1. Karena Nasab 
Contohnya "AKu  Lebih baik dari dia" pertama kali diucapkan oleh  Iblis untuk menunjukkan ketakaburannya. Tuhan menyuruhnya untuk sujud kepada Adam as. tapi Iblis tidak mau.
Alasannya , " Aku lebih baik daripada dia.  Kau ciptakan aku dari  api sedang Adam ,
KAU ciptakan dari tanah."
Takabur yang dilakukan oleh Iblis pertama kali itu adalah takabur nasab, takabur karena keturunan.

2. Karena Harta kekayaan
3. Karena Kekuasaan
4. Karena Kecantikan
5. Karena banyaknya anak buah dan pengikutnya.
Penyakit yang terakhir ini biasanya diderita oleh para  ulama.
Diantara beberapa Faktor yang menyebabkan orang menjadi takabur dan berfikir menurut Imam Al Ghozali  adalah karena ucapan " AKU LEBIH BAIK DARI DIA ". Iblis adalah tokoh  Takabur karena Nasab yang paling awal.

Rosululloh SAW. " Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat takabur walaupun hanya sebesar biji sawi "

ALLAH berfirman dalam surat AN Nisaa :
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-NYA dengan sesuatupun.  Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. "
(An Nisaa : 4 : 36 )

" Negeri akherat itu , Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa."
(Al Qashash 28 : 83)

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0

HAruSkAH SaYa KoRBanKAn KeHIdUPaN YaNg ABaDi (AKheRAt) HanYA UnTUk KeHIdUpAn DUniA SeSAaT (BeRnAUnG SEjeNAk)

GIBRANO MUTHOTA Jumat, 18 Juni 2010


AKhLaK yANg di CoNtohKAn  RoSuLuLLOH  SAW.

Dalam sebuah Hadist dikisahkan , Suatu ketika pada siang hari , Sayidina Umar ra. berkunjung kerumah Rosululloh SAW., dimana saat itu beliau  sedang tidur beristirahat, dengan dada telanjang.  Ketika beliau bangun tampaklah pada punggungnya terdapat garis-garis merah karena kasarnya alas tidur beliau, yang dibuat dari pelepah kurma. Melihat pemandangan ini, Sayidina Umar ra. menangis. beliau yang terkenal keras saat itu luluh hatinya ketika melihat Rosullulloh SAW. dalam kondisi seperti itu.
Rosul bertanya : " Apa yang membuat kamu menangis wahai sayidina Umar ?. Umar berkata. " Saya malu  ya Rosululloh. Engkau adalah pemimpin kami, Engkau adalah Rosul ALLAH , manusia pilihan, manusia yang dimuliakan-NYA,Engkau adalah pemimpin ummat, namun engkau tidur di atas alas pelepah kurma yang kasar seperti ini, sementara kami yang Engkau pimpin tidur di atas alas yang empuk. Saya malu Ya Rosululloh, selayaknya engkau mengambil alas tidur yang lebih dari  ini". Rosul menjawab : " Apa urusan saya dengan dunia ini. ? Tidak ada urusan diri saya dengan dunia ini kecuali seperti orang yang sedang mengembara dalam musim panas menempuh sebuah perjalanan yang cukup panjang, lalu sekejap mencoba bernaung di bawah sebuah pohon yang rindang untuk sekejap melepas lelah. setelah itu dia pun kemudian pergi meninggalkan tempat peristirahatannya." Kata Rosul : haruskah saya korbankan kehidupan yang abadi (Akherat) hanya untuk bernaung sejenak menikmati itu?.

Khalifah Umar ra.  kedatangan Putranya Abdullah :

Kisah ini Layak kita renungkan :
Suatu ketika Putra nya bernama Abdullah meminta dibelikan baju kepada ayahnya Khalifah Umar ra. Secara spontan Umar ra. langsung marah kepada  Abdullah sambil mengatakan : " Apakah karena kamu anak seorang Amirul Mu'minin lantas kamu ingin bajumu selalu lebih baik dari anak-anak yang lain ?
Abdullah menjawab : Tidak Ayah!. Justru saya khawatir malah kondisi saya ini akan menjadi Fitnah. menjadi bahan cemoohan orang lain di mana anak amirul mu'minin tidak pernah ganti-ganti , sebab dia hanya memiliki dua baju, dimana bila yang satu dipakai yang satu di cuci dan seterusnya.
Kemudian Sayidina Umar ra. berkata : " Baiklah Nak, saya  ingin belikan kamu baju baru hanya saja  sayang ayah belum punya uang.  untuk itu kamu saya utus menemui "Kholifah Baitul Maal (Bendahara Negara) , sampaikan kepada beliau salam dari ayah  dan katakan pula bahwa ayah bermaksud mengambil gaji bulan depan untuk membelikan kamu baju baru.
Abdullah langsung menemui Bendaharawan negara dengan mengatakan. "Ada salam dari ayah, dan ayah minta supaya gaji bulan depan bisa di ambil/diserahkan saat ini untuk membeli baju baru"
Bendaharawan tersebut mengatakan : " , sampaikan kembali salamku kepada ayahmu,  dan katakan bahwa aku tidak bersedia mengelurkan uang itu (gaji)" Tanyakan kepada ayahmu , apakah ayahmu yakin sampai bulan depan beliau masih menjabat Amirul Mu'minin, sehingga berani mengambil uang gajinya bulan depan sekarang?. Andaikata dia yakin sampai  bulan depan dia masih menjabat Amirul Mu'minin, yakinkah sampai besok dia masih hidup, bagaimana  kalau besok ia meninggal dunia , padahal gajinya bulan depan sudah dikeluarkan. Mendengar jawaban bendaharawan yang demikian itu, pulanglah Abdullah segera menemui ayahnya sambil menyampaikan pesan dari bendaharawan tersebut.
Mendengar penuturan anaknya, Umar langsung menggandeng tangan anaknya sambil mengatakan , antarkan saya menemui bendaharawan  tadi.
Begitu sampai di hadapan bendaharawan tersebut, Sayidina Umar ra. langsung memeluknya, sambil mengatakan, terimakasih, saudara telah mengingatkan saya terhadap satu keputusan yang nyaris saja salah.
Demikianlah kisah sayidina Umar.

Allah SWT. telah mengingatkan tentang bahayanya manusia-manusia yang menjadikan dunia ini sebagai tujuan hidupnya, " Maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya." (An Naazi'aat 79: 39)
" Maka berpalinglah(hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan Kami dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-NYA dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk." (An Najm, 53: 29-30)

Sungguh Akhlak yang dicontohkan Oleh Rosululloh SAW. dan para sahabat yang demikian mulianya bisa terwujud tiada lain karena adanya benteng keimanan yang sangat kuat dan kokoh.
Semoga kita bisa meneladani apa yang menjadi perilaku Rosul dan Para sahabatnya.  Amien.!

PENGENDALIAN HAWA NAPSU

Orang yang beriman kepada Allah dan beriman kepada hari pembalasan / akhirat. diharapkan dapat mengendalikan kecenderungan hawa napsunya untuk :
1. Hanya mencintai yang dicintai ALlah dan
2. Membeci yang dibenci ALLAh
3. Mencintai sesuatu di dunia jika yang dicintainya itu di cintai Allah SWT.

Di dalam Al Qur'an ,  ALLAH SWT. menjelaskan  tentang sifat-sifat orang-orang yang muttaqin , mereka di antaranya adalah yang meyakini akan adanya kehidupan akherat. sehingga dia mampu mengendalikan kecenderungan hawa napsunya. Sebaliknya orang-orang yang tidak meyakini akan adanya kehidupan  akhirat, "Mereka tidak pernah takut dengan hisab ALLAH, dan mereka telah mendustai ayat-ayat ALLAH dengan dusta yang Nyata "(An-Naba -78 : 27-28)

Di dalam Alqu'an ALLAH SWT. Mengisahkan  dialog sesama Muslim di Akhirat Yakni Antara Muslim yang ahli surga dengan Muslim berdosa yang masuk dalam neraka Jahanam. Muslim Penghuni surga bertanya kepada muslim penghuni Neraka. " Apa yang menyebabkan kamu masuk dalam Neraka " ?
Mereka menjawab : " Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan kami mendustakan hari pembalasan hingga datang kepada kami kematian," (Al Mudadatstsir, 74 : 42-46)

Kemudian Muslim penghuni Neraka bertanya : Bagaimana anda bisa masuk surga  tanyanya :
Kami masuk surga karena "dengan kesabaran dan tidak meninggalkan sholat " (Al Baqoroh  2 : 153) dan menjalankanya dengan dengan iklas ,  dan Menyukai orang-orang yng sabar ".(Al Ali Imron 3: 148))
Sehingga ALLAH memberikan berita gembira " dan berikanlah berita gembira bagi orang-orang yang sabar. (Al Baqoroh 2: 155) dan ALLAh berkata "Waad  khulii Jannah " Masuklah dalam Syurga-KU (Al Fajr 89 : 30)
Al Qur'an menjelaskan berbagai kebaikan di dunia dan di akherat sebagai balasan atas kesabaran. Sukses di dunia kemenangan di akherat. Tentu saja sangat tergantung dari mutu kesabarannya.

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
1

KiAt-kiAT BaNgUN MaLAm (TaHAjUd) butuh uSaHA dan KeSaBaRAn

GIBRANO MUTHOTA Selasa, 08 Juni 2010


Bangun Malam atau Tahajud ; Hampir kebanyakan orang mengeluh dirinya sulit sekali bangun malam apalagi untuk pertama kalinya mata terasa sepet untuk melek sepertinya mata ini diganduli setan. Memang benar bangun malam itu tidak mudah. Ia butuh usaha dan kesabaran untuk memudahkan bangun malam ikutilah kiat-kiat berikut ini :

Tinggalkan MAKSIAT dan DOSA ! , Sebab KEDUAnya menghalangi manusia dari KETAATAN. Niatlah sungguh-sungguh untk bangun malam dan iklas karena ALLAH. apalagi kalau disertai dengan do'a sebelum tidur memohon memohon kekuatan untuk bangun tengah malam.

Surat Al -Israa 17 : 80-81;
Waqurrobbi ad khilnii mud khola shidqiw wa 'akh rijnii mukhroja shidqiw waj 'al lii mil-ladungka sulthonan nashiiroo . (80)
Waquljaa 'alhaq-qu wadzahaqol baatil innal baathila kaana dzahuuqoo. (81)
Artinya :
"Dan katakanlah ; Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkalah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong "
Kata TAHAJUD sendiri dalam bahasa arab berarti bergadang, sehingga makna Tahajud adalah Sholat sunah di malam hari yang dilakukan sesudah tidur.
Tahajud juga bisa disebut sebagai qiyamullail karena, pelaksanaannya di waktu malam.

Perbedaan antara Tahajud dengan qiyamullail.
Tahajud hanya dilakukan sesudah tidur, sedangkan qiyamullail bisa dilakukan sebelum tidur atau sesudah tidur; Selain itu qiyamullail bisa berupa sholat atau amalm ibadah lainnya, seperti tilawah, tasbih, atau lainnya. Sedangkan tahajud hanya berupa sholat saja.

Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur'an : "Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

Firma Allah dalam Surat AL' Kahfi 18:110 :
Katakanlah; Sesungguhnya aku ini manusia seperti kamu kamu, yang diwahyukan kepadaku. " Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa " Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.

Bersegeralah tidur, jangan terlalu banyak makan di malam hari karena, efeknya akan membuat malas beribadah. Niatkanlah sebelum tidur dan berdo'a memohon agar diberikan kekuatan untuk melaksanakan sholat Tahajud.
Mudah-mudahan do'a atau air matamu di sepertiga malam bisa menyelamatkanmu dari siksa Neraka.
Rosululloh SAW. pernah ditanya " Sholat apakah yang paling utama setelah sholat Fardhu ?"
Beliau menjawab "Sholat di tengah malam ," Ia bertanya " Dan Puasa apakah yang lebih utama setelah Ramadhan ?". Beliau menjawab " Puasa pada bulan Muharam ."

Menjelang akhir do'a tahajud dalam sholat;
Memohonlah kepada Allah agar : - Di Jauhkan dari siksa Kubur dan Siksa Neraka Jahanam
- dari Fitnah Kehidupan dan Fitnah kematian
- dari fitnah Dajjal
- Dihapuskannya dari segala Dosa-dosanya
- di bebaskan dari belenggu hutang-hutangnya
- Mohon Di angkat Derajatnya
- Mohon dilapangkan Rejekinya
- Mohonlah sesuai dengan keinginan anda.

Rosululloh SAW. dalam sholatnya : " Ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari adzab kubur dan aku berlindung kepada-MU dari FITNAH DAJJAL dan aku berlindung kepada-MU dari fitnah kehidupan dan kematian. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari DOSA dan HUTANG."
Aisyah Rodhiallohu anha berkata : " Betapa seringnya engkau memohon perlindungan dari hutang wahai Rosululloh ?. Beliau menjawab : " Sesungguhnya orang yang berhutang itu bila berkata Dusta dan bila berjanji Mengkhianati."

Abu Bakar Shiddiq r.a. bertanya kepada Rosululloh SAW. " Ajarkanlah kepadaku do'a yang kupanjatkan dalam Sholat" Rosululloh Menjawab " Ucapkanlah : " Ya Allah sesungguhnya aku terlalu banyak menganiaya diriku sendiri dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau maka ampunilah aku dari sisiMU dan sayangilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

"Robbana Dzolamna Amfussana wa ilam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosyirin."

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
 
Copyright 2010 uNeQ-UnEq mAMpEt