You Are Reading

0

HAdaPI KRitiKaN PedAS

GIBRANO MUTHOTA Senin, 12 Juli 2010



Perlu di ingat, Orang yang duduk di atas tanah tak akan pernah jatuh,
dan manusia tidak akan menendang anjing yang sudah mati.
Oleh sebab itu, waspadalah terhadap apa yang mereka katakan, kuatkan jiwa untuk mendengar KRITIKAN, CEMOOHAN, dan HINAAN dari mereka. Bersikaplah laksana BATU CADAS; Tetap kokoh berdiri meski diterpa butiran salju dan air hujan yang menderanya setiap saat, ia justru semakin kokoh karenanya.
Artinya, jika anda merasa terusik dan terpengaruh oleh kritikan atau cemoohan mereka, berarti anda telah meluluskan keinginan mereka untuk mengotori dan mencemarkan kehidupan anda.
Padahal yang terbaik adalah menjawab atau merespon kritikan mereka dengan menunjukkan akhlak yang baik. Bila tidak berani menjawab acuhkan saja mereka dan jangan pernah merasa tertekan oleh upadaya mereka untuk menjatuhkan anda, sebab kritikan mereka yang menyakitkan itu pada hakekatnya merupakan ungkapan penghormatan untuk anda.
Semakin tinggi pohon kelapa akan semakin besar angin menerpanya,
Yakini bahwa semakin tinggi derajat dan posisi yang anda duduki, maka akan semakin pedas pula kritikan itu.

"Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipudaya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudloratan kepada kamu, Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan" (Ali-Imroaan : 120).

"Ya, jika kamu bersabar dan bersiap siaga dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang bertanda". (Al-Imraan : 125).

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

 
Copyright 2010 uNeQ-UnEq mAMpEt